1. Persamaan Kuadrat
Contoh :
Tentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk x2 – 15x + 14 = 0.
Langkah 1:
Carilah dua bilangan yang merupakan faktor dari 14 dan jika dijumlah sama dengan –15. Misalkan dua bilangan tersebut adalah p dan q, maka pq = 14 dan p + q = –15
Dengan demikian bilangan yang memenuhi nilai p = –1 dan q = –14
Langkah 2:
Sehingga bentuk x 2 – 15x + 14 = 0 dapat difaktorkan menjadi
x2 – 15x + 14 = 0
(x – 1)(x – 14) = 0
x –1 = 0 atau x – 14 = 0
x1 = 1 atau x2 = 14
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {1, 14}
2. Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0, x, y∈R. Fungsi kuadrat dapat pula dituliskan sebagai f(x) = ax2 + bx + c.
Kegiatan :
Gambarlah grafik fungsi kuadrat yang paling sederhana, yakni ketika b = c = 0. Untuk mendapatkan grafiknya kamu dapat membuat gambar untuk beberapa nilai x dan mensubstitusikannya pada fungsi y = ax2, misalkan untuk a =1, a = –1 dan a = 2.
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat, kamu terlebih dahulu harus mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut. Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubstitusikan untuk beberapa nilai x yang berbeda.
a. Lengkapi ketiga tabel berikut.
b. Tempatkan titik-titik koordinat berada dalam tabel di atas pada bidang koordinat. (gunakan tiga warna berbeda).
c. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut (sesuai warna).
Keterangan: Gambarkan ketiga grafik tersebut menggunakan bidang koordinat di bawah ini dan amati tiap-tiap grafik.
3. Sumbu Simetri dan Nilai Optimum
Contoh : Tentukan sumbu simetri dan nilai optimum dari grafik fungsi f(x) = x2 – 4x +1/2 .
Diketahui: fungsi kuadrat f(x) = x2 − 4x + 1/2 , didapatkan a = 1, b = –4 dan c = 1/2 .
Ditanya: sumbu simetri dan titik optimum
Penyelesaian:
Persamaan sumbu simetrinya adalah
Nilai optimum fungsi tersebut adalah
Sehingga titik optimumnya adalah (x, y ) = (2, -7/2)
4. Menentukan Fungsi Kuadrat
Contoh : Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya memiliki titik potong sumbu-x pada titik koordinat (-2, 0) dan (3, 0) serta memotong sumbu-y pada koordinat (0, 3). |
- Misalkan fungsi kuadratnya adalah f(x) = ax2 + bx + c.
- Karena memotong sumbu-x pada koordinat (–2, 0) dan (3, 0), fungsi kuadratnya dapat diubah menjadi
f(x) = a(x + 2)(x – 3).
- Karena memotong sumbu-y pada koordinat (0, 3) diperoleh f(0) = 3
f(0) = a(0 + 2)(0 – 3) = –6a
Sehingga diperoleh –6a = 3 ⇔ a = –1/2
- Diperoleh fungsi kuadrat:
f(x) = – ½ (x + 2)(x – 3) = –1/2 (x2 – x – 6) = –1/2 x2 + ½ x + 3
5. Aplikasi Fungsi Kuadrat
Contoh : Tinggi dari balon udara dalam waktu x dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi f(x) = –16x2 + 112x − 91. Tentukan tinggi maksimum balon udara.
Diketahui : Fungsi f(x) = –16x2 + 112x – 91 merupakan tinggi balon udara
Ditanya : Tinggi maksimum balon udara
Penyelesaian :
Langkah 1. Tentukan variabel yang akan dioptimalisasi; yaitu, y dan variabel yang bebas; yaitu x Variabel y dalam kasus ini adalah f(x); yaitu fungsi tinggi balon
Langkah 2. Model f(x) = –16x2 + 112x − 91
Langkah 3. Tinggi maksimum
0 komentar:
Posting Komentar