HUKUM MAD THABI’I

Minggu, 20 November 2022

 Pengertian dari mad thabi'i adalah mad yang terjadi apabila ada huruf alif (ا) terletak sesudah harakat fathah, huruf ya sukun (ي) terletak sesudah harakat kasrah, dan huruf waw mati (و) sesudah harakat dammah.


Dikutip dalam buku Al-Qur'an Hadis oleh Tim Karya Guru Indonesia, mad berarti panjang, sedangkan thabi'i artinya biasa. Mad thabi'i dibaca panjang satu alif atau dua harakat. Jadi, bisa dikatakan setiap menemukan ayat yang mengandung mad thabi'i, pembaca Al-Qur'an atau qari wajib membaca ayat tersebut sesuai dengan kaidah mad thabi'i dengan panjang dua harakat.


Contoh Mad Thabi'i dalam Al-Qur'an

1. Surah Al-Fil Ayat 1

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ


(Huruf ya sukun (ي) terletak sesudah kasrah


Bacaan latinnya: "Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīil"

Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?"


2. Surah Al-Quraish Ayat 4



ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ


(Huruf wau sukun (و) sesudah dammah)


Bacaan latinnya: "Allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf"

Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan,"


3. Al-Humazah Ayat 3

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ


(Huruf alif (ا) terletak sesudah fathah)


Bacaan latinnya: "Yaḥsabu anna mālahū akhladah"


Artinya: "Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,"


Itulah beberapa contoh dari mad thabi'i.

0 komentar:

Posting Komentar