Permainan tenis meja
Pada tahun 1930 masyarakat indonesia mengenal permainan tenis meja yang dibawa oleh Belanda dan berkembang sampai saat ini.
1. Perlengkapan Permainan Tenis Meja
Meja Tenis
Lapangan tenis meja dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh jaring dengan tinggi 15,25 cm dan panjangnya 183 cm. Tinggi meja tenis adalah 76 cm, panjang meja adalah 274cm dan lebar 152 cm
Bet
Pada awal perkembangan tenis meja, alat bantu yang digunakan adalah busa atau spon dan mengalami perubahan pada tahun 1930-an. Bet terbuat dari bahan yang lunak misalnya karet.
Kelebihannya adalah bet yang dilapisi dengan karet memberikan kemudahan pemain dalam melakukan pukulan yang berdampak pada kecepatan bola yang maksimal.
Bola
Bola terbuat dari bahan celluloid. Diameter bola tenis meja adalah 40 mm dengan berat 2,7 gram. Warna yang disarankan untuk bola adalah putih atau oranye
2. Teknik dasar permainan tenis meja
Memegang bet
Shake hand grip, kelebihan teknik ini adalah pemain dapat menggunakan kedua belah sisi bet sehingga mudah untuk melakukan pukulan forehand atau backhand.
Pen hold grip, kelebihannya adalah baik untuk melakukan pukulan forehand. Kelemahannya adalah sulit melakukan gerakan backhand
Pukulan
Drive, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul dari bawah serong atas
Push, adalah teknik yang dilakukan dengan car bola didorong dengan bet dan posisi bet terbuka
Chop, merupakan pukulan yang dilakukan seperti menebang pohon
Block, dilakukan dengan cara bola ditutup dengan bet
Service
Servis forehand
Servis topspin
backhand backspin
Forehand backspin
Backhand topspin
Olahraga Atletik
0 komentar:
Posting Komentar